Pages

Jumat, 18 Januari 2013

Keseimbangan Perlu Dijaga !



Saya memilih topik ini karena dewasa ini banyak orang yang tidak memperdulikan lingkungan, banyak orang yang melakukan pembangunan tanpa memikirkan dampak lingkungan dan itu beresiko menimbulkan dampak yang negatif.
Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari  mineral dan bahan organik. Perlu diingat tanah memiliki peranan yang sangat penting, salah satunya tanah dapat menyerap air dan menekan erosi. Namun, sangat disayangkan hampir seluruh permukaan dikota-kota ditutupi dengan perkerasan, sehingga air tidak dapat diserap oleh tanah dengan baik. Faktanya dewasa ini sebagian besar masyarakat mengandalkan pembangunan struktur fisik, misalnya tanah yang dibeton, diaspal atau disemen, dan bangunan beton yang besar dan menjulang tinggi.
 Sawah yang indah sudah diganti dengan bangunan-bangunan semen, kebun yang rindang dan sejukpun sudah banyak hilang dan diganti dengan bangunan beton. Banyak taman bermain yang dibuat tapi tanahnya dilapisi dengan semen, sangat tidak asyik untuk disebut “taman”, dan itu semua sering kali dilakukan tanpa praktik pembangunan yang tepat dan kurang mempertimbangkan efek yang akan terjadi terhadap lingkungan. Tanpa dilakukan dengan cara yang benar, pembangunan fisik atau struktur tidak selalu memberikan kebahagiaan dan akan sangat mempengaruhi masa depan manusia, alam, dan lingkungan. Demi pembangunan ratusan pohon ditebang dan diganti dengan gedung-gedung tinggi atau rumah.

Wajarlah ketika musim hujan banjir melanda banyak wilayah, contohnya saja di daerah Poltekkes Kemenkes Pontianak sejak ada pembangunan perumahan dan beberapa gedung baru mulai terjadi banjir . Selain itu pengerasan pada tanah dapat mempermudah terjadinya erosi, bagaimana tidak, tanah saja banyak tertutup oleh bangunan dan pohon telah banyak yang hilang, bagaimana mungkin tanah dapat menyerap air secara maksimal dan bagaimana mungkin pohon mampu membantu tanah untuk menekan erosi.
Untuk menyelamatkan dunia dari masalah-masalah tersebut kita dapat memulai dari lingkungan terkecil, yaitu rumah kita sendiri. Sehingga kita dapat memiliki persepsi baru mengenai ''pembangunan', bahwa pada hakikatnya pembangunan harus berjalan selaras bersama alam dan lingkungan. Sebaiknya halaman rumah tidak disemen tapi ditanami dengan tanaman penutup tanah. Selain mata disejukkan karena halaman rumah menjadi hijau, tumbuhan dapat melakukan transpirasi, yang mengurangi kandungan air tanah. Peranan tanaman penutup tanah tersebut menyebabkan berkurangnya kekuatan dispersi air hujan, mengurangi jumlah serta kecepatan aliran permukaan dan memperbesar infiltrasi air ke dalam tanah, sehingga mengurangi erosi. Mari menghargai alam, karena alam akan menyelamatkan masa depan kita semua.

Referensi :
ml.scribd.com/doc/49302239/Pengertian-Tanah

0 komentar:

Posting Komentar